Minggu, 25 Desember 2016

Dampak Penggunaan Alat Komunikasi Terhadap Perilaku Pemakainya

  
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Terutama terhadap remaja. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi,handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut.
Sesungguhnya handphone sangat penting bagi para remaja, karena dengan handphone tersebut, para remaja bisalebih mudah dan lancar untuk berkomunikasi, akan tetapi, akan tetapi ternyata handphone bisa menjadi barang yang bahaya ketika ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma.
Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan seleksi terhaqdap kemajuan teknologi, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak khususnya kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang.

Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone dan tiada hari tanpa memeganghandphone terasa tidak enak karena handphone dapat di pergunakan sebagai alat komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga. Anak-anak zaman sekarang lebih mementingkan handphone daripada pelajaran.
Berikut merupakan tindakan remaja khususnya mahasiswa yang sering ditemukan. Ada sikap positif dan negatif.
- Fakta Positif
1.      Para mahasiswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
2.      Mahasiswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone melalui internet.
- Fakta negatif
1.      Banyak mahasiswa yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau saling telepon (bukan untuk belajar).
2.      Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas para mahasiswa memilih sibuk dengan handphone mereka.
3.      Sebagian mahasiswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan.
4.      Banyak mahasiswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.
Disamping fakta yang telah diungkapkan tadi masih ada dampak-dampak yang akan timbul dikarenakan kebiasaan kita yang sangat tergantung tehadap alat komunikasi. Terdapat berbagai macam dampak yang akan terjadi entah itu positif ataupun negatif apabila kita tidak dapat mengatur pola hidup kita terhadap alat komunikasi yang terutama handphone.
Dampak positif :
1. Mempermudah berkomunikasi untuk menyambung silaturahmi (pesan dan telepon). Hubungan dengan kerabat maupun teman menjadi semakin dekat.
2. Sarana untuk mencari kebutuhan informasi (internet). Sehingga para mahasiswa tidak ketinggalan kabar terbaru yang sedang beredar.
3. Membantu proses pembelajaran.
4. Sarana untuk hiburan (permainan, audio, video). Mereka bisa menghillangkan rasa penat ketika sedang istirahat dengan permainan dll.
Ternyata selain berpengaruh gaya kehidupan sehari-hari, handphone juga dapat mangganggu kesehatan bagi para penggunanya. Dapat kita ketahui dari penelitian para ilmuwan tentang bahayanya penggunaan handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya mengindari 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone yang sebaiknya dihindari.
Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang berdampak negatif terhadap kesehatan itu meliputi :
1.   Menggantungkan handphone dileher atau pinggang. Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jikahandphone digantung di bagian pinggang atau sisi perut mungkin akan mempegaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah simpan dalam tas yang dibawa serta.
2.   Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon. Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungai kembali.
3.   Sinyal handphone semakin lemah ketika menempel di telinga. Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda.
4.   Percakapan handphone terlalu lama. Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memeakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan denganhandphone dalam jangka waktu lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri dan kanan telinga 1-2 menit.
5.   Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia.Dengan bersembunyi di sudut bangunan dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat meyababkan daya radiasi handphone dalm sudut tertentu bertambah besar.
6.   Mondar-mandir (selalu bergerak). Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon, selalu bergerak kesana kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan posisi dapt menyababkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yag tidak diperlukan.
Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya mengurangi pemakaian handphone:
1.      Penyakit epilepsi
2.      Jantung
3.      Lemah saraf parah
4.      Katarak
5.      Diabetes
6.      Wanita hamil dan menyusui
7.      Anak-anak
8.      Orang tua berusia lebih dari 60 tahun

http://forus-jaw.blogspot.co.id/2012/12/makalah-dampak-alat-komunikasi-terhadap.html


PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA DAN DESA

Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.
Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum:
1.     Sederhana
2.     Mudah curiga
3.     Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
4.     Mempunyai sifat kekeluargaan
5.     Lugas atau berbicara apa adanya
6.     Tertutup dalam hal keuangan mereka
7.     Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
8.     Menghargai orang lain
9.     Demokratis dan religius
10.  Jika berjanji, akan selalu diingat

      Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.

Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan       didesa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di       rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada         orang lain
3. Di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan           politik dan agama dan sebagainya.
4. Jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
5. Interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi           daripada kepentingan umum.

   Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.

https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/


PENGERTIAN PENDUDUK DAN STATISTIK PENDUDUK DUNIA

 Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk ?
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu disuatu wilayah yang bisa dihitung dari waktu ke waktu menggunakan 'per waktu unit' sebagai ukurannya.
Apa pengertian dari penduduk?
          Penduduk adalah mereka, sekelompok orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah atau daerah negara .
Pertumbuhan penduduk dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa laju pertumbuhan jumlah penduduk dunia ternyata lebih tinggi daripada perkiraan dua tahun lalu. Revisi prediksi pertumbuhan tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai daya dukung alam dan sejumlah masalah lainnya.
Dari hasil sensus yang telah dilaksanakan masing-masing negara di dunia, hampir pada umumnya setiap negara terus mengalami pertumbuhan penduduk. Menurut PBB melalui organisasi UNFPA UNFPA yang menangani masalah kependudukan, melaporkan bahwa pada tahun 1804, penduduk dunia hanya berjumlah 1 milyar jiwa. Disetiap negara pertumbuhan penduduknya tidaklah sama dengan negara lain. Pada umumnya negara-negara maju mengalami pertumbuhan penduduk yang lambat, sebaliknya negara-negara dengan laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi justru dialami oleh negara-negara terbelakang dan berkembang.
Jumlah penduduk dunia pada tanggal 1 Juli 2015 diperkirakan sebesar 7,324,782,225 jiwa atau bertambah 1.1182% dari tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar 7,243,784,121 jiwa.
Data ini berdasarkan hasil laporan dari Divisi Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang prospek penduduk dunia yang memperkirakan jumlah penduduk dunia dengan metode medium fertility mengingat adalah tidak mungkin menghitung penduduk dunia secara tepat dalam suatu periode tertentu.
Benua Asia menjadi benus dengan penduduk terbanyak, sedangkan benua Australia dan Oseania menjadi benua dengan penduduk tersedikit.
Indonesia sendiri diperkirakan mempunyai penduduk sebesar 255,708,785 pada tanggal 1 Juli 2015 ini.
Adapun persebaran penduduk dunia berdasarkan benua dan wilayah adalah sebagai berikut:
No
Benua dan Wilayah
Jumlah Penduduk
%
1
Asia
4,384,844,097
59.86%
2
Afrika
1,166,239,306
15.92%
3
Eropa
743,122,816
10.15%
4
Amerika Selatan dan Karibia
630,088,917
8.60%
5
Amerika Utara
361,127,819
4.93%
6
Australia dan Oseania
39,359,270
0.54%

Total
7,324,782,225
100.00%

Perbandingan Indonesia dengan Korea
          Korea merupakan salah satu negara yang diperhitungkan di dalam dunia internasional saat ini, baik dalam hal kesenian ataupun pemerintahan dan yang lainnya. Tidak perlu mencoba membandingkan Korea dengan negara lain, kita lihat dulu dari segi perbedaannya dengan negara kita sendiri yakni Indonesia. 


1. Makanan Korea disajikan mentah

Kalau Anda pernah makan di restoran Korea satu yang membedakannya dengan restoran disini atau restoran siap saji adalah cara penyajiaannya. Di Korea rata-rata makanan, terutama yang jenis ayam dan daging (Barbeque) dihidangkan dalam kondisi tidak siap saji atau tidak siap santap. Yaitu masih mentah, baru setengah matang dibumbui dan belum dimasak. Selama makan Anda lah yang harus memasak sendiri dan membakar dan membolak-balik daging di tungku yang disajikan di meja Anda. Karena itu di setiap meja akan disajikan tungku pemanas untuk memanaskan makanan yang disajikan di meja Anda.



2. Rata-rata orang Korea mengenal agama setelah mereka dewasa.

          Berbeda dengan kebanyakan orang dinegara kita yang rata-rata mengenal dan menganut agama sejak kecil karena agama adalah kebanyakan warisan didikan dari orang tua, tetapi di Korea justru tidak. Pendidikan agama di Korea itu nomor yang kesekian, atau tidak dalam skala prioritas kalau dibandingkan dengan mata pelajaran pendidikan umum. Terdengar aneh kan?
Jadi jangan heran kalau orang Korea kebanyakan belum beragama atau baru menganut agama setelah mereka dewasa. Namun, satu hal yang patut saya apresiasi dari orang Korea adalah meski mereka kurang kuat dalam hal agama tapi jangan ditanya moralitas orang korea rata-rata sangat baik dan sangat disiplin melebihi tingkah orang yang beragama. ini bisa saja diamati dari perilaku mereka saat berkendara di jalan, tidak membuang sampah dan merokok di sembarang tempat, serta kepatuhanmereka pada norma dan hukum yang berlaku dinegaranya tinggi. Ya, mungkin ini ciri-ciri umum negara yang sudah maju. Berbeda dengan negara kita yang masih berkembang sehingga masih butuh proses menuju ke arah ini. 
hampir sebagian rakyat Korea Selatan memilih tidak beragama atau atheisme. Buddha adalah agama yang mempunyai penganut terbesar di Korea Selatan dengan 10,7 juta penduduk. agama lainnya yang terbesar adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Gereja Kristen Terbesar di Korea Selatan, Yoido Full Gospel Church berlokasi di Seoul. Diperkirakan ada 45.000 warga muslim Korea dengan 100.000 orang pekerja dari Luar Negeri yang berasal dari negara muslim.

3.Sistem pendidikan di Korea berbeda

            Di negara kita karena tidak mengenal adanya wajib militer maka rata-rata umur 22-24 tahun para remaja sudah bisa menyelesaikan kuliahnya. Sementara di Korea tidak. Angka rata-rata pria Korea bisa menyandang gelar sarjana (S1) pada umur 27 tahun. Mengapa? Karena harus cuti kuliah dulu atau setelah lulus SMA langsung mengikuti wajib militer dulu sebelum meneruskan kuliah.
Sekolah di Korea jam pengajarannya sangat panjang. Dari pagi sampai jam 9 malam sehingga sangat jarang pada hari biasa, bukan hari libur dan pada jam-jam kerja bisa menemui anak sekolah bisa berkeliaran di jalan-jalan atau mall tidak seperti halnya di negara kita.
Sisi positifnya selain tidak keluyuran di mall, juga angka kenakalan anak atau remaja Korea seperti tawuran dan menggunakan narkoba sangat rendah. Karena waktunya banyak tersita untuk belajar setiap hari di sekolah. Waktu di luar jam sekolah amat pendek dan benar-benar untuk beristirahat di rumah.
Dan Korea juga sangat terkenal keras, disiplin dan benar-benar terstruktur kurikulum pendidikannya. Sehingga inilah salah satu faktor kunci kesuksesan negara Korea hingga menjadi negara maju seperti sekarang ini.
Korea selatan merdeka pada tanggal 15 Agustus 1945. Hanya beda dua hari dengan kemerdekaan negara kita. Pernah menjadi negara sangat miskin. Namun sekarang sudah melesat jauh meninggalkan kita meskipun umur kemerdekaannya hampir sama dengan negara kita.


4. Perselingkuhan dan nomor telepon seluler diawasi ketat oleh negara.

              Membaca sub judulnya sepertinya ini bentuk sebuah pengekangan kebebasan warga negara. Betul? Tapi tunggu dan simak dulu sisi baiknya. Di Korea validitas data pengguna nomor seluler benar-benar diverifikasi datanya oleh negara sehingga tidak bisa semua orang membuat data-data palsu untuk menggunakan ponsel buat menipu atau menyebar spam lewat ponsel. Sehingga jika tetap nekat pasti akan ketahuan. Dan nomor simcard ponsel tidak dijual secara bebas dan terpisah dengan handsetnya.
Dan ketentuan ketat di atas juga berlaku buat warga asing atau turis yang lagi melancong kenegaranya. Itulah makanya kemarin opsi Tips Komunikasi Saat Roaming Internasional yang ketiga, yaitu mengganti simcard dengan nomor lokal tidak bisa saya lakukan selama di Korea sehingga tagihan saya membengkak lumayan tinggi. Baca artikel “Telkomsel Terlalu Berlebihan Memperlakukan dan Mencurigai Pelanggan Kartu Halo.”
Sisi positif yang lain, angka perselingkuhan di Korea sangat rendah. Bagaimana tidak, lalu-lintas data penggunaan seluler setiap warga negara dilog (rekam) oleh negara. Jika kedapatan suami selingkuh maka seorang istri bisa melapor ke Polisi dan minta dibukakan log percakapan dan SMS telepon seluler suaminya. Selanjutnya, jika sang suami terbukti selingkuh ini bisa sebagai alat bukti yang memberatkan.
Hal yang paling ditakutkan pria Korea adalah saat bercerai, kalau suami yang salah maka semua harta yang menjadi milik bersama (gono-gini) semuanya akan jadi milik pihak istri dan anak-anaknya, bagi yang sudah punya anak. Dan suami tidak akan mendapatkan bagian sepeser pun.


5.Gaji suami masuk rekeningistri

                 juga fakta yang unik. Semua gaji para pegawai di Korea, baik yang  swasta dan pegawai negeri ditransfer ke rekening istrinya. Ini tentu tak lazim seperti di negara kita dan umumnya pegawai yang gajinya ditranfer ke rekening pegawainya.
Untuk kebijakan ini saya sedikit lupa kemarin apa yang menjadi alasannya. Mungkin juga salah satunya untuk menghindari perselingkuhan atau perceraian.

Apa yang terjadi jika penduduk usia 50 tahun keatas 10 tahun yang akan mendatang?

Menurut Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang dimaksud dengan lanjut usia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia termasuk dalam kategori penduduk rentan dilihat dari kemunduran dari segi fisik, psikologis, sosial, ekonomi dan kesehatan sehingga mereka terlindung oleh jaminan sosial.
              Penduduk Lansia (usia 60 +) di seluruh dunia diproyeksi akan tumbuh  dengan sangat cepat bahkan tercepat disbanding kelompok usia lainnya. Diperkirakan mulai tahun 2010 yang lalu telah terjadi ledakan jumlah penduduk lanjut usia. Hasil prediksi menunjukkan bahwa persentase penduduk lanjut usia akan mencapai 9,77 persen dari total penduduk pada tahun 2010 dan menjadi 11,34 persen pada tahun 2020.
               Perubahan jumlah penduduk lansia perlu direspon secara tepat karena jika tidak, maka akan
menimbulkan persoalan yang sangat serius. Hal tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa penduduk lansia memiliki pengaruh besar dalam permbangunan sosial ekonomi suatu Negara
Disamping itu lansia memilki hak baik hak politik, sosial maupun ekonomi yang harus dipenuhi. Hal ini nampaknya belum sepenuhnya direspon oleh pemerintah secara baik. Oleh karenanya diperlukan suatu rumusan kebijakan mengenai lansia yang mampu merespon kondisi yang ada. Dalam rangka itulah, pemerintah membentuk Komisi Nasional Lanjut Usia yang disahkan berdasarkan Kepres No. 52 tahun 2004 yang memiliki tugas tuntuk mengkoordinasi segala upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia.
Dengan demikian, peningkatan jumlah penduduk lanjut usia menjadi salah satu indicator keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan. Keberhasilan karna peningkatan jumlah lansia merupakan dampak dari peningkatan usia harapan hidup. Sementara sebagai tantangan peningkatan jumlah lansia akan menimbulkan permasalahan penting. Bila permasalahan tersebut tidak diantisipasim maka tidak tertutup kemungkinan bahwa proses pembangunan akan mengalami berbagai hambatan. Oleh sebab itu permaasalahan lanjut usia harus menjadi perhatian kita semua, baik pemerintah, lembaga masyarakat maupun masyarakat itu sendiri. 

         
http://informasipedia.com/kependudukan/jumlah-penduduk-dunia/458-jumlah-penduduk-dunia-tahun-2015.html
http://iinfokorea.blogspot.co.id/2013/02/perbedaan-indonesia-dengan-korea-selatan.html


Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat



 Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama, berinteraksi dengan individu-individu lain, dan saling tergantung satu sama lain. Di sini kita dapat menyatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial, sangat memerlukan orang lain dan di tuntut untuk menjalin komunikasi dengan baik satu sama lain.
Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, cenderung tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi yang ada. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan masyarakat dalam menjalin hubungan secara global. Karena teknologi yang cukup canggih saat ini, sudah memungkinkan masyarakat untuk masuk ke dunia internasional dengan mudah dengan adanya fitur-fitur penunjang komunikasi.
Akibat perkembangan teknologi informasi yang ada, keadaan sosial masyarakat mengalami perubahan. Tetapi masih terdapat kesenjangan yang terjadi pada masyarakat di daerah terpencil. Masyarakat di kota-kota besar sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi yang ada melalui internet. Sedangkan pada masyarakat pedesaan cenderung susah untuk mendapatkan informasi dari dunia maya. Tetapi bila di lihat secara keseluruhan, tentunya perkembangan teknologi informasi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat kebanyakan.
Kendala yang ditemui dalam Pemberdayaan Masyarakat & solusinya
Beberapa kendala yang ditemui dalam proses Pemberdayaan Masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi komunikasi antara lain:
1.     Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya informasi dan teknologi informasi di dalam kehidupan masa kini.
2.     Sikap terhadap teknologi informasi belum positif, masyarakat terbiasa hanya sebagai penerima informasi bukan sebagai pengolahnya.
3.     Penggunaan teknologi informasi belum merata dan mengakar dalam kehidupan masyarakat.
4.     Penerapan budaya informasi belum didorong oleh pelembagaan atau kebijakan nasional.
Untuk mengatasi beberapa kendala di atas, agar layanan informasi yang dilakukan oleh pemerintah dapat lebih berguna bagi upaya untuk memberdayakan masyarakat, maka dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:
1.     Menentukan konsep nasional mengenai masyarakat informasi Indonesia yang diinginkan, dengan mempertimbangkan perkembangan masyarakat dan budaya sendiri ke masa depan tanpa melepaskan diri dari negara maju. Kebijakan yang menjadi pegangan dalam pemilihan, penerapan, dan pembudayaan teknologi secara luas, termasuk pendidikan dan sebagainya.
2.     Meningkatkan kesadaran berinformasi dan sikap yang positif terhadap informasi dalam segala bidang, yang menjadi dasar bagi pembudayaan teknologi informasi. Memberi prioritas kepada institusi/pranata yang strategis untuk menunjang pembentukan masyarakat informasi.
3.     Merubah citra teknologi dan teknologi informasi, sehingga dapat diterima dengan wajar dan akrab oleh pemakai yang lebih luas dan masyarakat umum Indonesia.
                  Dampak  positif dan negatif dari Teknologi Informasi
     
        Meskipun kita semua tahu bahwa teknologi informasi membawa cukup banyak dampak  negative  kepada kehidupan sosial masyarakat, namun kita semua pun tahu bahwa dampak positif yang dihasilkan oleh teknologi informasi dewasa ini sungguh banyak dan penting. Oleh karena itu menurut saya dampak teknologi informasi cenderung lebih ke arah yang positif.
  • Adapun dampak positif dari perkembangan teknologi informasi:
  • Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan saja dan dimana  saja. Banyak kini fitur-fitur dan media-media yang mendukung fasilitas komunikasi tersebut. Dan harganya pun sekarang mudah terjangkau.
  • Menguntungkan perusahaan, dan juga menambah lapangan kerja. Banyak bidang yang menggunakan jasa teknologi informasi. Sebagai contoh dalam bidang perdagangan, kini masyarakat lebih mudah untuk membeli/menjual suatu barang dengan berbelanja secara online. Kita tidak membutuhkan banyak biaya untuk datang ke suatu tempat.
  • Memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan cepat dengan perangkat software yang selalu berkembang dan mudah di gunakan oleh masyarakat banyak
  • Memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang di butuhkan. Dengan adanya  search engine yang beredar, kini masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang ada dalam dunia maya. Informasi dan berita yang ada, cenderung lebih cepat dan lebih mudah didapatkan pada web browser di bandingkan dengan media lain. Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain menghemat waktu, menghemat biaya, dan juga lebih cepat.
  • Meningkatkan hubungan pemerintah, dalam hal ini lembaga yang bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara lain meningkatkan layanan kepada masyarakat, pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah diperoleh, dan juga tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan, serta meningkatkan transparansi pemerintahan.
  • Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah memanfaatkan teknologi informasi dengan programnya yang disebut ICT4PR (Information and Communication Technology For Poverty Reduction ), manfaatnya yaitu sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat, meningkatkan informasi kesehatan, untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat dan mengembangkan perdagangan melalui e-commerce.
  • Dan masih banyak lagi dampak positif nya.
  • Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi:
  • Maraknya cyber crime atau kejahatan dalam dunia maya. Kejahatan tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun dan di manapun bisa muncul. Sebagai contoh para hacker yang bisa menjebol sistem komputer seseorang, juga para cracker yang dapat merusak web seseorang. Masih banyak kejahatan dalam dunia maya yang di manfaatkan oknum tertentu demi kepentingan pribadi.
  • Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Berbagai peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan menampilakan tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan yang dengan cepat ditiru para penikmatnya.
  • Penyebaran Virus Komputer. Virus komputer adalah sebuah program yang berukuran relatif kecil dan bersifat sebagai parasit yang mampu hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder dan sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi.  Virus komputer meyebar melalui berbagai media termasuk media internet dan penyimpanan (file storage) seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk, Hard Disk, dan Memory Card.
  • Menimbulkan sifat yang cenderung malas. Seringkali pengguna internet tenggelelam dalam dunia nya sendiri dan tidak mempedulikan sekitarnya, banyak dari mereka yang lebih sering berinteraksi dengan teman dunia mayanya di bandingkan dengan teman dalam dunia nyata. Hal ini mempengaruhi sifat seseorang yang cenderung sulit bila harus di hadapkan dengan masalah dan masyarakat dalam kehidupan nyata.
  • Kepribadian terhimpit, karena pengaruh informasi yang sifatnya global maka manusia cenderung menjadi manusia yang terpengaruh oleh isue-isue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal menjadi semakin terkikis.
  • Mentalitas teknologi, hal ini tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka. Hal ini yang sudah biasa atau mudah diperhitungkan masih memerlukan bantuan penelitian eksperimen.
  • Pelanggaran Hak Cipta. Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua kategori yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut peraturan undang-undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang dan varietas tanaman.
Solusi Pencegahan
Secara umum dampak negatif TIK dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :
1.     Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dan penerapan teknologi informasi
2.     Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler.
3.     Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif.
4.     Perbanyak membaca buku-buku yang menambah keimanan (religi).
5.     Perbanyak aplikasi komputer yang bersifat mendidik.
6.     Harus bisa mengatur waktu antara berada di depan komputer/internet atau bermain games dengan porsi  belajar dan istirahat
7.     Gunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin.

Perlunya kewaspadaan terhadap tayangan televisi yaitu dengan:
1.     Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan yang mengandung mistis dan kekerasan.
2.     Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang sedang ditayangkan.
3.     Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan Satelit.
4.     Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.

Perlunya kewaspadaan terhadap penggunaan komputer dan internet, meliputi:
1.     Mewaspadai muatan pornografi digital baik online maupun offline.
2.     Mewaspadai kekerasan pada permainan / games komputer.
3.     Cek history browser untuk melihat situs apa saja yang sudah dilihat oleh anak.
4.     Menggunakan program pemblokir situs dan konten dewasa seperti Program filtering dan parental control.
5.     Hindari penempatan komputer didalam kamar, letakkan komputer pada daerah yang mudah diawasi.
6.     Hindari fasilitas internet jika komputer harus terpaksa diletakkan di kamar anak.
Kesimpulan
Kehidupan sosial masyarakat sekarang memang sulit untuk di pisahkan dengan perkembangan Teknologi Informasi. Dengan adanya teknologi tersebut kehidupan sosial masyarakat menjadi semakin lancar, dengan adanya layanan-layanan yang membantu sarana komunikasi secara global. Namun, penggunaan teknologi informasi dan komunkasi haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan ada pengaturan atau regulasi yang mengatur tentang tata cara pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaanya.