Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban
dan kebudayaannya. Terutama terhadap remaja. Perubahan ini juga memberikan
dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya
masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan
begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang
di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi).
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan
internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati
oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang
bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja.
Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan
teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak
berinteraksi dengan teknologi seperti televisi,handphone, ataupun internet. Dan
juga secara pengaruh, merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak
negatif dari teknologi tersebut.
Sesungguhnya handphone sangat penting bagi
para remaja, karena dengan handphone tersebut, para remaja bisalebih mudah dan
lancar untuk berkomunikasi, akan tetapi, akan tetapi ternyata handphone bisa
menjadi barang yang bahaya ketika ternyata handphone tersebut
disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto
ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar
komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti
pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak
khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan
menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang
ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli
pulsa.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan
pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Akan
tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita
sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin
dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki
norma.
Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan
terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan seleksi terhaqdap kemajuan
teknologi, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi
terhadap anak khususnya kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan
menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya
di masa yang akan datang.
Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone
dan tiada hari tanpa memeganghandphone terasa tidak enak karena handphone dapat
di pergunakan sebagai alat komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan
file-file yang sangat berharga. Anak-anak zaman sekarang lebih
mementingkan handphone daripada pelajaran.
Berikut merupakan tindakan remaja khususnya mahasiswa
yang sering ditemukan. Ada sikap positif dan negatif.
- Fakta Positif
1. Para
mahasiswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era
teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam
waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
2. Mahasiswa
dapat mencari materi dengan search lewat handphone melalui internet.
- Fakta negatif
1. Banyak mahasiswa
yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau saling
telepon (bukan untuk belajar).
2. Ketika proses
belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas para mahasiswa memilih
sibuk dengan handphone mereka.
3. Sebagian mahasiswa
yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika
saat ulangan.
4. Banyak mahasiswa
yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.
Disamping fakta yang telah diungkapkan tadi
masih ada dampak-dampak yang akan timbul dikarenakan kebiasaan kita yang sangat
tergantung tehadap alat komunikasi. Terdapat berbagai macam dampak yang akan
terjadi entah itu positif ataupun negatif apabila kita tidak dapat mengatur
pola hidup kita terhadap alat komunikasi yang terutama handphone.
Dampak positif :
1. Mempermudah berkomunikasi untuk menyambung
silaturahmi (pesan dan telepon). Hubungan dengan kerabat maupun teman menjadi
semakin dekat.
2. Sarana untuk mencari kebutuhan informasi
(internet). Sehingga para mahasiswa tidak ketinggalan kabar terbaru yang sedang
beredar.
3. Membantu proses pembelajaran.
4. Sarana untuk hiburan (permainan, audio,
video). Mereka bisa menghillangkan rasa penat ketika sedang istirahat dengan
permainan dll.
Ternyata selain berpengaruh gaya kehidupan
sehari-hari, handphone juga dapat mangganggu kesehatan bagi para penggunanya. Dapat
kita ketahui dari penelitian para ilmuwan tentang bahayanya penggunaan
handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya mengindari 6 kebiasaan
buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone yang sebaiknya
dihindari.
Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk
pemakaian handphone yang berdampak negatif terhadap kesehatan itu
meliputi :
1. Menggantungkan handphone
dileher atau pinggang. Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak ada irama jantung),
fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada.
Jikahandphone digantung di bagian pinggang atau sisi perut mungkin akan
mempegaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah simpan
dalam tas yang dibawa serta.
2. Menempelkan handphone di
telinga ketika menelepon. Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan
bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5
detik kemudian baru dihubungai kembali.
3. Sinyal handphone semakin lemah
ketika menempel di telinga. Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan
sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang
elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat.
Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan
berlipat ganda.
4. Percakapan handphone terlalu
lama. Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika
memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memeakai alat
pendengar, jika terpaksa harus berhubungan denganhandphone dalam jangka waktu
lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri dan kanan telinga 1-2
menit.
5. Sembunyi di sudut tembok dan
bisik-bisik menerima telepon rahasia.Dengan bersembunyi di sudut bangunan dalam
kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga
dengan demikian dapat meyababkan daya radiasi handphone dalm sudut tertentu
bertambah besar.
6. Mondar-mandir (selalu
bergerak). Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon,
selalu bergerak kesana kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan posisi dapt
menyababkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan
terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yag tidak diperlukan.
Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya
mengurangi pemakaian handphone:
1. Penyakit
epilepsi
2. Jantung
3. Lemah saraf
parah
4. Katarak
5. Diabetes
6. Wanita hamil
dan menyusui
7. Anak-anak
8. Orang tua
berusia lebih dari 60 tahun
http://forus-jaw.blogspot.co.id/2012/12/makalah-dampak-alat-komunikasi-terhadap.html